Tembok Besar China ialah tembok raksasa yang menghampar sepanjang 6.350 km, laksana naga yang sedang menggeliat dan siap mencegat semua musuh China. Tembok besar yang menjadi salah satu keganjilan dunia sekaligus ikon negara China ini menghampar mulai dari Shanhaiguan di sebelah timur, melalui perbatasan China dan Manchuria sampai Lop Nur, di sebelah tenggara wilayah otonomi Xinjiang Uygur. Pembangunannya membutuhkan waktu yang paling lama, lintas generasi, bahkan lintas zaman, dan melibatkan ratusan ribu pekerja. Nah, pada peluang ini kami bakal kami akan mengisahkan kembali sejarah mula mula pembangunan dari Tembok Besar China tersebut. Silahkan baca dengan cermat uraiannya.
Sejarah Tembok Besar China
Sejarah Tembok Besar China awalnya dibangun untuk mengayomi negara dari serangan musuh. Kaisar Qin Shihuang-lah yang kesatu kali mewujudkan pembangunan dinding pertahanan tersebut menjadi Tembok Besar China sepanjang 2.414 km. Di zaman Dinasti Ming, rancangan bangunannya disempurnakan menjadi tembok laksana yang terlihat kini ini.
Kaisar Qin Shihuang
Qin Shihuang atau yang lebih dikenal dengan Shi Huang Ti ialah penguasa militer yang berkuasa guna mempersatukan semua Daratan China di tahun 221 SM. Ia pun dikenal sebagai penguasa bertangan besi. Namun, ia pun membawa tidak sedikit kemajuan untuk negerinya. Ia mengenalkan sistem mata uang, menyederhanakan aksara China, dan memajukan pendidikan.
Shi Huang Ti mengerahkan 300 ribu orang untuk mengerjakan kerja paksa membina Tembok Besar China. Selama 10 tahun pembangunannya, puluhan ribu orang menjadi korban. Rata-rata, mereka tewas dampak kelaparan dan kelelahan. Tak sedikit pun yang menjadi korban penyerangan gerombolan penyamin. Tak heran andai Tembok besar China mempunyai julukan yang lumayan menyeramkan, yakni "Pemakaman Terpanjang di Dunia". Ini sebab korban yang meninggal dimakamkan di sepanjang dindingnya.
Rakyat China sendiri menjulukinya "dinding 10.000 Li". Nama ini tak melulu menggambarkan panjangnya, tapi pun lama pembangunannya. Berawal di tahun 656 SM oleh negara Chu, sampai zaman Dinasti Ming, 2.700 tahun kemudian.
"Sang naga" terdiri dari menara penjaga yang bermanfaat sebagai barak tentara, pusat pemerintahan di perbatasan, jalan masuk yang rumit dan membingungkan, serta dinding yang kokoh dan jalan penghubung. Dindingnya berdiri di atas lereng setinggi 3,7 m, dengan tinggi tembok rata-rata 7,6 m dan lebar antara 4,6 m - 9,1 m. Konon, Tembok Besar China masih dapat disaksikan sampai elevasi 160-320 km di atas langit, asalkan memahami letaknya dengan tepat.
Garis Waktu Pembangunan Tembok Besar China
Keseluruhan masa-masa pembangunan Tembok Besar China, dari mula hingga rampung bisa dirangkum lewat garis masa-masa berikut ini:
770 - 476 SM: Negara Chu memulai pembangunan Tembok Besar China di tahun 656 SM pada ketika musim gugur.
476 - 221 SM: Tujuh negara militer terkuat menegakkan Tembok Besar untuk mengayomi wilayah masing-masing.
221 - 202 SM: Kaisan Sin Shihuang (Dinasti Qin) menyuruh pembangunan Tembok Besar di tahun 214 SM.
119 SM: Dinasti Han membina Tembok Besar China di Provinsi Gansu sesudah mendesak Suku Xiang Nu jauh ke unsur utara Gurun Gobi.
1368 - 1644: Dinas Ming membina Tembok Besar China sepanjang 6.350 km dengan dua gerbang utama, Shanhaiguan dan Jiyugun.
Dimanakah ujung Tembok Besar China?
Ujung barat Tembok Besar China selesai di Top Lake, sementara ujung timurnya selesai di Shanhaiguan, Laut Bohai. Shanhaiguan atau Shanhai Pass dijuluki sebagai "Old Dragon's Head" atau disebut pun dengan "Laolongtou" sebab serupa naga panjang yang kepalanya tenggelam di laut. Di sini ada menara pemantau dan pun sebuah kuil. Shanhaiguan bertempat dekat Kota Qinhunangdao, 300 km sebelah unsur timur Beijing. Laolongtou dipecah menjadi tujuh bagian, yakni Estuary Stone City. Menara Chenghai, Nereus Temple. Jinglu Beacon Tower, Nanhaikou Pass, Ningchai City, dan Binhai Walls.
Ujung Tembok Besar China
Dua tempat kesayangan wisatawan ialah Changtai Tower dan Nereus Temple yang bercokol di atasnya. Changtai Tower ialah bangunan dua lantai dengan pondasi kayu dan bata, bermanfaat sebagai menara pemantau. Nereus Temple tersohor sebab pernah ditemui para Kaisar di masa Dinasti Qing. Kuil berikut yang jadi lokasi mereka berdoa untuk leluhur sebelum melanjutkan perjalanan ke sebelah unsur timur laut China.
Citra Telematika - Kursus Komputer di Majalengka |
Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka
(0233) 8281236 | 085216667297
Tidak ada komentar:
Posting Komentar