Selasa, 15 Januari 2019

KURSUS KOMPUTER MAJALENGKA-KAYANYA NEGERIKU INDONESIA

KURSUS KOMPUTER MAJALENGKA
Kayanya Negeriku

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 terdiri dari  13. 446 pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Oleh sebab itu, Indonesia disebut  negara kepulauan. Terletak pada garis tengah (equator) Bumi atau khatulistiwa, menciptakan Indonesia mempunyai iklim tropis. Anugerah dari Yang Mahakuasa atas Negeri ini, negeri yang kaya bakal sumber daya alam yang membludak ruwah. Iklim tropis iklim yang sangat baik untuk pertumbuhan  pertumbuhan sebagian besar tumbuh-tumbuhan. tanah yang subur dengan curah hujan yang cukup, menciptakan tanaman tumbuh subur di negeri ini. Tak heran bila dulu Indonesia menjadi rebutan jajahan oleh tidak sedikit negera-negara  yang hendak menguasai kekayaan alam Indonesia. (Meskipun sekarang setelah merdeka, Saya rasa Indonesia masih menjadi incaran pihak asing guna mengeruk deviden dengan mengeksploitasi kekayaan alam).
Kesuburan tanah Indonesia, berisi begitu tidak sedikit mineral serta tambang bumi yang menjadi nilai lebih dari negeri ini. Tak melulu itu, Indonesia menempati peringkat ketiga dalam kekayaan keanekaragaman hayati yang tersebar di negeri ini. sekian banyak  macam sayur-mayur, rempah-rempah, hewan, dan hasil bumi lainnya tidak sedikit yang tidak ditemukan di negeri lain, tetapi subur di Indonesia. Sadar atau tidak, Indonesia ialah harta karun yang menjadi incaran asing yang hendak menguasainya. Tanah yang subur serta diceraikan oleh lautan, menjadikan sektor pertanian dan kelautan sebagai sumber mata pencaharian utama di negari ini. (Meski demikian, Saya masih heran kenapa Indonesia masih saja mengimpor beras??? ).
Wilayah Indonesia diceraikan oleh samudera, selat, dan lautan, yang menyebabkan keberagaman etnik/ suku bangsa yang mempunyai adat dan kebudayaan yang bertolak belakang satu sama lain. Berdasarkan sensus BPS Tahun 2010, ada sekitar 300 etnik atau 1.340 suku bangsa yang berkembang di Indonesia. Masing-masing suku bangsa mempunyai adat dan kebiasaan yang mengecat negeri ini. Keunikan kebiasaan yang dipunyai Indonesia, telah dinyatakan dalam kancah Internasional. Budaya dan adat yang diwariskan oleh nenek moyang adalahharta karun kedua yang mesti dilestarikan. Namun, di era masa kini dampak pengaruh globalisasi, tidak sedikit generasi muda (termasuk saya) yang tidak cukup mengenal bakal nilai-nilai sakral dan luhur dari kebiasaan warisan ini. urusan ini pasti tidak boleh dibiarkan, anda tidak hendak generasi sesudah kita melulu dapat mendengarkan kisah mengenai kebiasaan dan tidak pernah menikmati keseruannya.
Beberapa tahun yang lalu, anda dihebohkan dengan permasalahan peng-klaim-an kebiasaan kita (batik dan reog) yang dinyatakan menjadi kebiasaan negara itu (MAL). permasalahan ini menjadi teguran untuk pemerintah dan juga untuk kita masyarakat Indonesia untuk mengawal dan melestarikan kebiasaan bangsa supaya tidak dicopet menjadi miliki negara lain. Pengetahuan tentang kebiasaan Indonesia mesti ditekankan pada generasi muda, supaya mengetahui alangkah kayanya negri ini akan kebiasaan dan pun sumber daya. Budaya pun dapat dijadikan sebagai media belajar, laksana yang dilaksanakan oleh Sunan Kalijaga yang mengajarkan ilmu memakai watak perwayangan yang dekat dengan masyarakat pada masa itu. dengan demikian, destinasi ilmu dapat terjangkau dan pun turut melestarikan budaya.
Advertisement

Beberapa provinsi mempunyai situs kebiasaan sebagai lokasi pusat pengetahuan dan pun pelestarian budaya. Namun di mayoritas wilayah Indonesia belum mempunyai hal serupa. Kesenjangan pemerataan yang terjadi di distrik negeri ini pun menjadi tantangan dalam akses pembelajaran. Saya yakin, masih tidak sedikit budaya dari etnik atau suku tertentu yang barangkali belum terdaftar oleh pemerintah. Kekayaan negeri ini sungguh melimpah, tidak boleh sampai anda melihatnya sebagai sesuatu yang kuno, sementara orang beda (red: negara lain) melihatnya sebagai harta benda. edukasi di luar negeri sekarang telah tidak sedikit yang mengembangkan pusat-pusat pembelajaran kebiasaan Indonesia, laksana gamelan, sinden, sekian banyak  tarian, dan belajar bahasa dengan pengajar dari kalangan mereka yang sudah mahir belajar di Indonesia. dengan kata lain bahwa, orang beda di negara beda pun paling tertarik guna mempelajari dan mengupayakan mengembangkan kebiasaan Indonesia, tidak boleh sampai anda penerus bangsa malah tidak memahami apa-apa akan kebiasaan sendiri. tidak boleh sampai, generasi selanjutnya mempelajari kebiasaan kita dari orang asing, sungguh menyedihkan.
Budaya Indonesia tak melulu itu, nilai-nilai hidup atau norma-norma kehidupan yang dipunyai Indonesia menciptakan Indonesia menjadi bangsa yang bernilai di mata negara lain. Survey memperlihatkan bahwa tidak sedikit turis mancanegara yang menuliskan bahwa orang Indonesi mempunyai sikap ramah, murah senyum, dan baik. hal-hal demikian lah yang dapat menciptakan Indonesia menarik dan menarik. Kita sebagai pemuda Indonesia mesti bangga bakal kekayaan negeri ini, dan mulai dari kini kita mesti jajaki melestarikan Budaya Indonesia, seperti memakai batik, belajar tari tradisional, perangkat tradisional, dan lain-lain. tidak sedikit di wilayah Indonesia yang kebiasaan terancam punah, laksana Bahasa Lampung yang nyaris punah sebab sudah jarang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kebiasaan Indonesia yang sukses masuk ke jajaran bahsa Internasional merupakan bahasa jawa. Di Pulau jawa, penduduknya senantiasa memakai bahasa lokal guna berkomunikasi baik dengan yang muda, tua, atau bahkan dengan pendatang. Sehingga tidak sedikit pendatang hingga turis mancanegara mau enggan harus belajar bahasa Jawa supaya dapat berkomunikasi dengan penduduk setempat. dan sudah tidak sedikit di sejumlah universitas Luar negeri yang meluangkan mata kuliah sastra jawa.
Tak melulu itu, Universitas di Amerika juga memiliki ruang belajar sanggar jawa sebagai lokasi pengkajian kebiasaan jawa mulai dari nyinden, main gamelan dan pun tari jawa. Subhanallah, yang saya takutkan ialah, orang non Indonesia paling antusia dalam mempelajari kebiasaan negeri ini, tidak boleh sampai anda pemuda Indonesia malah malah acuh tak acuh. Dalam artikel ini tidak terdapat maksud guna menggunggulkan kebiasaan suku tertentu, saya cinta Indonesia, cinta semua kebiasaan Indonesia, dan hendak mengenal, mengetahui, mempelajari, dan melestarikan kebiasaan Indonesia yang menarik dan pun menarik. Semoga artikel ini bisa menggugah kesadaran anda sebagai generasi penerus bangsa. Kita mesti berhati-hati, karena tidak sedikit juga kebiasaan luar yang masuk ke Indonesia dan pun mempengaruhi sejumlah generasi bangsa. Jangan hingga kita motivasi mempelajari kebiasaan luar, justeru melupakan kebiasaan sendiri. Banggalah punya Indonesia. Jaya tidak jarang kali negeriku.

Kursus Komputer bersertifikat. Lembaga kursus Citra Telematika menyelenggarakan :

1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital
Kursus Komputer di Majalengka
Citra Telematika - Kursus Komputer di Majalengka


Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka


(0233) 8281236 | 085216667297

Tidak ada komentar:

Posting Komentar