Senin, 21 Januari 2019

KURSUS KOMPUTER MAJALENGKA-RUMAH ADAT JAWA BARAT

KURSUS KOMPUTER MAJALENGKA
Rumah Adat Jawa Barat – Adat masyarakat jawa barat paling identik dengan sifat ramah dan sopan. Bandung sebagai ibukota jawa barat yang mendapat julukan sebagai paris van java selalu menculik perhatian, terutama dalam bidang pariwisata. Pariwisata jawa barat paling kompleks dan pun unik. Begitu pula dengan lokasi tinggal adat Jawa Barat yang mempunyai sekian banyak  macam jenis.
Rumah Adat Jawa Barat ini adalahsalah satu dari kekayaan kebiasaan yang dipunyai oleh Indonesia. Sehingga mesti tetap dilestarikan dan pun harus diketahui oleh seluruh pihak atau penduduk Indonesia. Karena dengan demikian rasa cinta tanah air bakal terus tumbuh. Untuk Anda yang hendak mengetahui, sebagai berikut perpustakaan.id bakal bagikan guna Anda.

Rumah Adat Jawa Barat dan Keterangannya:
Imah Badak Heuay.
Imah Togog Anjing.
Imah Julang Ngapak.
Imah Jolopong.
Imah Perahu Kumureb.
Imah Capit Gunting.
Rumah Adat Kasepuhan.
Imah Badak Heuay

Imah Badak Heuay
Imah Badak Heuay @alimustikasari.com
Badak heuay memiliki makna yang lumayan unik, yakni seekor badak yang menguap. Keunikannya terletak pada unsur atap yang serupa badak yang menguap. Saat diacuhkan dengan seksama format atap belakang hingga tepi, bakal nampak laksana badak yang menguap. Namun secara keseluruhan, desain atap dari lokasi tinggal ini laksana tagog anjing.

Imah badak heuay ini tidak sedikit dijumpai di wilayah sukabumi. Bentuk desain atap dari lokasi tinggal ini memang masih menjadi format atap utama untuk masyarakat sukabumi. Oleh karena tersebut rumah adat ini masih dilestarikan sampai sekarang, walaupun telah tersedia desain lokasi tinggal minimalis yang lebih baik, tidak melupakan desain atap lokasi tinggal badak heuay.

Imah Togog Anjing
Imah Togog Anjing

Imah Togog Anjing
Rumah atau imah togog anjing ini mempunyai makna anjing duduk. Desain atap dari lokasi tinggal ini mempunyai 2 lapis. Atap yang atas berbentuk segitiga, kemudian atap bawahnya menyambung dari atap atas dan menjorok tidak banyak pada unsur depan. Bagian atap bawah yang menjorok ke depan dipakai sebagai peneduh unsur teras depan. Jenis dari atap lokasi tinggal ini pun disebut dengan sorondoy.

Desain dari lokasi tinggal togog anjing ini bisa dijumpai di wilayah garut. Keunikan lokasi tinggal adat Jawa Barat juga dipakai dalam desain modern, khususnya pada lokasi pariwisata. Hal ini sekaligus mengenalkan sekaligus melestarikan lokasi tinggal adat mayarakat jawa barat.

Bentuk atap dari lokasi tinggal ini sering dipakai pada masyarakat setempat. Selain tersebut juga terdapat lokasi peristirahatan yang menggunakannya. Misalnya pada hotel, villa, bungalow serta homestay pun mempertahankan desain lokasi tinggal ini.

Imah Julang Ngapak
Imah Julang Ngapak


Arti dari imah julang ngapak ialah burung yang menepakkan sayap. Begitu pula dengan desain atap dari lokasi tinggal ini yang nampak laksana burung yang sedang mengepakkan sayap. Bentuk dari atap lokasi tinggal ini melebar pada masing-masing bagian sisi. Pada unsur atas ada kayu yang berbentuk huruf ” v “, sampai-sampai secara keseluruhan serupa burung yang mengepakkan sayapnya.

Pada unsur bubungan, dilengkapi dengan cagak gunting atau capit hurang. Bentuk itu mempunyai faedah mencegah air hujan yang merembes. Terutama pada unsur pertemuan anatara atap. Atap dari lokasi tinggal julang ngapak ini tidak sedikit dijumpai di wilayah tasikmalaya. Hal yang sangat istimewa dari lokasi tinggal adat Sunda ini ialah digunakan pada kampus ternama di Indonesia. Beberapa gedung yang sedang di kampus ITB menggunakan format atap dari lokasi tinggal adat ini.



Imah Jolopong
Imah Jolopong
                                                                                                        Imah Jolopong @ekspektasia.com
Rumah adat Jawa Barat Jolopong ini mempunyai makna terkulai atau tegak lurus. Bentuk atap dari lokasi tinggal ini pun pun sangat sederhana. Desain atap berbentuk segitiga sama kaki. Imah atau lokasi tinggal jolopong ini pun disebut dengan suhuan. Untuk masyarakat sunda, lokasi tinggal ini lumayan istimewa. Sebab format rumah ini yang sederhana, sampai-sampai mudah diciptakan dan tidak memerkukan bahan material yang banyak.

Bentuk lokasi tinggal ini tidak jarang dijumpai di wilayah garut. Namun sebagian wilayah jawa barat pun menggunakan format rumah ini. Beberapa gedung pemerintahan pun pun menggunakan desain lokasi tinggal ini.

Imah Perahu Kumureb
Imah Perahu Kumureb
Imah perahu kumureb pun disebut dengan imah perahu tengkurep. Arti dari lokasi tinggal adat masyarakat jawa barat ini ialah perahu terbalik atau perahu yang tengkurap. Desain dari lokasi tinggal ini berbentuk bidang trapesium, sehingga serupa perahu yang terbalik.

Dari jenis yang ada, lokasi tinggal perahu tengkurep paling jarang ditemukan. Sebab lokasi tinggal ini mempunyai suatu kelemahan, yaitu gampang bocor. Sebagian besar dari wilayah jawa barat yang mempunyai curah hujan lumayan tinggi, menciptakan desain dari lokasi tinggal ini paling tidak efektif. Akan namun ada sejumlah daerah yang masih menjaga desain dari lokasi tinggal perahu tengkurep ini. Hanya di wilayah ciamis yang masih dijumpai lokasi tinggal adat ini. Namun hanya sejumlah rumah saja.

Imah Capit Gunting
Imah Capit Gunting
Imah Julang Ngapak @id.wikipedia.org
Imah capit gunting ini ialah rumah adat tertua yang terdapat di jawa barat. Sebutan lain guna imah capit gunting ini ialah susuhunan. Lalu ada pun sebutan lain guna desain lokasi tinggal ini, yakni undagi atau tata arsitektur. Arti dari imah capit gunting ialah gunting atau pisau yang dalam posisi menyilang. Dalam bahasa sunda sendiri, capit mempunyai makna menjepit atau mencapit sesuatu. Sedangkan gunting ialah gunting, suatu alat yang dipakai untuk memotong.

Desain atap dari lokasi tinggal ini pun menyerupai gunting atau pisau yang sedang dalam posisi menyilang. Baik pada unsur ujung atap depan maupun belakang terdapat suatu bambu. Posisi bambu tersebut menyusun huruf ” x “.
Kebedaradaan lokasi tinggal ini jarang dijumpai, sebab lokasi tinggal adat ini adalahrumah yang sangat kuno. Untuk ketika ini sabagian besar masyarakat jawa barat memakai desain lokasi tinggal minimalis dan lokasi tinggal adat lainnya. Namun sejumlah tempat wisata ada desain lokasi tinggal adat ini.

Rumah Adat Kasepuhan
Keraton Kasepuhan
@lifeblogid.com
Rumah Adat Jawa Barat Kasepuhan ialah keraton atau istana yang didirikan oleh Pangeran Cakrabuana pada 1527. Pembangunan dari keraton ini ialah untuk ekspansi dari keraton Pakungwati. Sedangkan Pangeran Cakrabuana ialah putra dari Pabu Siliwangi yang adalahraja dari Kerajaan Padjajaran.

Keraton ini terdiri 3 buah bagian, antara beda :

Pintu gerbang utama
Gerbang utama dari pintu keraton ada 2 bagian, yakni bagian unsur utara dan selatan. Pintu gerbang utama bagian unsur selatan disebut dengan kreteg pangwarit. Gerbang ini hanyalah berupa sebuah jembatan. Sedangkan gerbang utama bagian unsur selatan disebut dengan lawangsanga yang berarti pintu sembilan.
Bangunan pancaratna.
Bangunan ini terletak di unsur barat keraton. Fungsi dari bangunan pancaratna ialah sebagai ruang atau gedung serba guna. Bangunan ini mengharap ke arah pembesar desa yang bakal diterima oleh wedana atau demang.
Bangunan pangrawit.
Bangunan Kesepuhan ini disebut pun dengan pancaniti. Arti dari panca ialah lima mata atau lima atasan. Bangunan ini terletal di komples unsur depan kiri dan menghadap ke arah utara.
Bangunan ini mempunyai 3 macam fungsi. Fungsi yang kesatu ialah sebagai lokasi pelatihan semua prajurit kerajaan. Fungsi kedua ialah tempat berteduh atau melulu sekedar beristirahat. Untuk faedah yang ketiga ialah sebagai lokasi pengadilan.

Itulah jenis bangunan yang bisa dijumpai di provinsi jawa barat. Rumah adat Jawa Barat memilki sejumlah macam lokasi tinggal adat. Di dalam masyarakat sunda pun mempunyai satu buah lokasi tinggal adat tertua. Serta keraton kasepuhan yang adalahikon pariwisata keraton provinsi jawa barat. Desain dari atap lokasi tinggal adat masyarakat jawa barat ketika ini sudah mendapat sentuhan modernisasi.

Kursus Komputer di Majalengka
Citra Telematika - Kursus Komputer di Majalengka


Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka


(0233) 8281236 | 085216667297

Tidak ada komentar:

Posting Komentar