Minggu, 10 Februari 2019

KURSUS KOMPUTER MAJALENGKA-PENGARUH GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

KURSUS KOMPUTER MAJALENGKA

 Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kini teknologi sudah berkembang makin pesatnya. Teknologi dibuat untuk mempermudah hal manusia. Berbagai macam jenis teknologi yang tidak terhitung jumlahnya dapat anda jumpai di zaman yang canggih ini. Salah satu misal teknologi yang paling popular ialah gadget Setiap orang memakai gadget dengan teknologi yang canggih seperti televisi, telepon genggam, laptop, komputer tablet, smart phone, dan lain-lain. Gadget ini dapat didatangi dimanapun, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Anak-anak sekarang telah menjadi konsumen aktif dimana tidak sedikit produk-produk elektronik dan gadget yang menjadikan anak-anak sebagai target pasar mereka. “Apalagi jangankan anak-anak, orang tua juga ada yang sangat menyenangi gadget sampai dinamakan gadget freak.” (Muzakki, 2013)
Panji Ismail (2013) Dari hal semakin banyaknya teknologi yang berlomba menyebabkan harga dari gadget semakin terjangkau. Yang dulunya gadget ialah sesuatu yang elit, bakal tetapi kini sudah tidak lagi. Dilihat dari fakta sekarang, telah menjadi urusan yang biasa bahwa anak-anak SD saja mempunyai gadget berupa smart phone taupun Hand phone sebagai bahan mainan mereka. Dahulu orang yang dapat membeli gadget hanyalah orang kelompok menengah keatas, akan namun pada fakta sekarang orang tua berpenghasilan pas-pasan saja dapat membelikan gadget guna anaknya.
Beberapa tahun yang kemudian gadget hanya tidak sedikit di gunakan oleh semua pembisnis dari kalangan menangah ke atas. Alasan mereka memakai gadget ialah untuk mempermudah bisnis mereka. Namun pada zaman sekarang, gadget tidak hanya digunakan oleh semua pembisnis saja, tidak sedikit para remaja bahkan anak-anak juga telah tidak sedikit menggunakan gadget. “Semakin tidak sedikit produk yang terdapat di pasaran, maka semakin tinggi pula tingkat konsumtif pelaku pasar.” (Suhandi, 2013). Alasan semua remaja memakai gadget sebab mempunyai berbagi faedah selain guna berkomunikasi pun untuk berbagi, menghibur dengan audio, video, gambar, game, dan lain-lain.
Disadari atau tidak kelaziman lingkungan terhadap anak umur dini akan menyusun perkembangan anak. Pada ketika ini seiring berkembangnya teknologi, tidak sedikit sekali yang dominan pada anak salah satunya ialah pemakaian gadget. gadget sangat gampang sekali unik perhatian dan minat anak dan telah menjadi urusan yang biasa andai anak-anak saja sudah menggunakan gadget dalam kehidupan sehari-hari. gadget memiliki akibat positif dan negatif, Untuk tersebut peran orang tua sangat urgen dalam pertumbuhan teknologi yang paling maju di zaman kini ini.
Berbagai riset dari kedokteran maupun dunia psikolog mengenai akibat gadget sudah dilakukan. Gadget mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan manusia, begitu pula terhadap anak-anak. Dari segi psikologis, masa kanak-kanak ialah masa keemasan dimana anak-anak belajar mengetahu apa yang belum diketahuinya. Jika masa kanak-kanak telah tercandu dan terkena akibat negatif oleh gadget, maka pertumbuhan anakpun bakal terhambat terutama pada segi prestasi. Dari keterangan di atas maka saya tertarik guna memilih judul ”Pengaruh Gadget terhadap Perkembangan Anak Usia Dini ” yang diharapkan supaya masyarakat siap terutama semua orang tua guna menghadapi era canggih ini, serta dapat menuntun anaknya guna maju dan tidak terpengaruh buruk oleh pertumbuhan teknologi kini ini.
Berdasarkan uraian di atas artikel ini akan membicarakan mengenai: apa definisi Gadget, Perkembangan Gadget, Mengapa gadget paling berpengaruh, akibat positf dan negatif Gadget dan Cara mengatasinya . Pembahasannya inilah ini.
2. Pengertian Gadget
“Gadget ialah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang menafsirkan sebuah perangkat elektronik kecil dengan sekian banyak  macam faedah khusus.” (Osland,2013). “istilah gadget sebagai benda dengan ciri khas unik, mempunyai sebuah unit dengan kinerja yang tinggi dan bersangkutan dengan ukuran serta biaya” (Rayner, 1956)
Salah satu urusan yang memisahkan gadget dengan perlengkapan elektronik lainnya ialah unsur “kebaruan”. Artinya, dari hari ke hari gadget selalu hadir dengan menyajikan teknologi teranyar yang menciptakan hidup insan menjadi lebih praktis.
3. Perkembangan gadget pada zaman sekarang
Di zaman yang sangat canggih pada ketika ini pertumbuhan teknologi terus berkembang. Karena pertumbuhan teknologi bakal berjalan sesuai pertumbuhan ilmu pengetahuan yang semakin tinggi. Teknologi dibuat untuk menyerahkan kemudahan untuk kehidupan insan dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan menyerahkan nilai yang positif. Namun demikian, walaupun pada tadinya diciptakan guna menghasilkan guna positif, di sisi lain pun memungkinkan dipakai untuk urusan negatif.
(Tn, 2013), Semakin modern zaman maka semakin tidak sedikit gadget yang akan dipakai tentunya lagipula sekarang ini semakin banyaknya software canggih yang berkembang dan terus berkembang pesat maka semakin tidak sedikit pula orang yang hendak memilih dan menggunakannya untuk keperluan dalam menggali dan menemukan informasi yang dibutuhkannya masing-masing harinya.
Seperti yang diketahui, ketika ini pertumbuhan gadget di Indonesia pertumbuhannya lumayan pesat. Bahkan penggemar gadget di Indonesia semakin meningkat dan nyaris semua kalangan masyarakat gemar memakai gadget.
Beberapa perusahaan gadget sekarang tengah berlomba-lomba guna mengembangkan produk dengan kelebihan masing-masing. jadi dapat dipastikan sejumlah tahun ke depan, teknologi gadget semakin trend.
Sekarang tidak melulu kalangan atas saja yang bisa mempunyai tablet dan smartphone. Namun kalangan menengah pun sudah bisa mempunyai sebuah tablet dan smartphone sebab semakin berlomba nya di pasaran untuk menciptakan harga gadget semakin ekonomis. Karena itu tidak sedikit produk-produk baru yang menawarkan gadget dengan harga yang lumayan murah. Karena tersebut lah kini orang dengan gampang untuk memilki suatu gadget. Tak heran pun permainan yang dimainkan anak zaman sekarang bertolak belakang dengan dulunya.

4. Gadget sangat dominan terhadap pertumbuhan Anak.
Beberapa hal yang menciptakan gadget sangat dominan antara lain ialah :
a. Gadget semakin hari semakin canggih
Hal ini pasti memberikan tidak sedikit manfaat yang memudahkan pekerjaan. Apalagi dengan ukurannya yang terbilang kecil, gadget gampang dibawa kapan juga dan dimana pun. urusan inilah yang menciptakan gadget seakan-akan menjadi suatu barang yang tidak dapat terpisahkan dari kegiatan manusia. Selain tersebut gadget dilengkapi pun dengan fitur game yang sangat unik minat anak-anak.
b. Secara terbius gadget menciptakan ketergantungan.
“Secara tidak sadar, ketika ini anak-anak sudah merasakan ketergantungan memakai gadget. Ketergantungan berikut yang menjadi salah satu akibat negatif yang paling berpengaruh.” (Eko prasetyo, 2013) Contohnya saja handphone. Sehari saja tidak mnggunakan handphone tentu ada rasa yang mengganjal.

5. Dampak positif dan negatif dari pengaruh Gadget pada prestasi anak
Dampak pengaruh Gadget pada perkembanan anak paling banyak. Dampak yang diberikan dari sisi pendidikan di Indonesia terbagi dua yaitu, akibat positif dan akibat negatif.
1. Dampak positif
a. Menambah Pengetahuan
Rizki syaputra, Dhani. (2013) memutuskan bahwa dengan memakai gadget yang berteknologi canggih, anak-anak dengan gampang dan cepat guna mendapatkan informasi tentang tugas nya disekoloah. Misalnya kita hendak browsing internet dimana saja dan kapan saja yang hendak kita ketahui. Dengan demikian dari internet anda bias meningkatkan ilmu pengetahuan.


b. Memperluas Jaringan Persahabatan
Gadget bisa memperluas jaringan persahabatan sebab dapat dengan gampang dan cepat bergabung ke social media. Jadi, saya dan anda bisa dengan gampang untuk berbagi bareng teman kita.
c. Mempermudah Komunikasi.
Gadget adalahsalah satu perangkat yang mempunyai tekonologi yang canggih. Jadi seluruh orang bisa dengan gampang berkomunikasi dengan orang beda dari semua penjuru dunia.
d. Melatih kreativitas anak.
Kemajuan teknologi sudah menciptakan pelbagai permainan yang kreatif dan menantang. Banyak anak yang termasuk kelompok ADHD diuntungkan oleh permainan ini oleh sebab tingkat kreativitas dan kendala yang tinggi.
Berdasarkan keterangan dari Baihaqi dan Sugiarmin (2006: 2) ADHD sendiri adalahsingkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder yang adalahgangguan pertumbuhan dalam peningkatan kegiatan motorik anak-anak sampai menyebabkan kegiatan anak-anak yang tidak lazim dan ingin berlebihan.
2. Dampak negatif
a. Mengganggu Kesehatan
Gadget bisa mengaganggu kesehatan manusia sebab efek radiasi dari teknologi paling berbahaya untuk kesehatan insan terutama pada anak-anak yang berusia 12 tahun kebawah. Efek radiasi yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit kanker.
b. Dapat Mengganggu Perkembangan Anak
Gadget memilki fiture-fiture yang modern seperti, kamera, video, games dan lain-lain. Fiture tersebut semua bisa mengganggu proses pembelajaran di sekolah. Misalnya saat guru menjelaskan pelajaran di depan di antara siswa bermain gadget nya di belakang atau bias pun di pergunakan sebagai alat guna hal-hal yang tidak baik.

e. Rawan terhadap tindak kejahatan
Setiap orang tentu ada yang mempunyai sifat update di mana saja. Jadi orang ingin melakukan kejahatan dengan mudah menggali nya dari hasil update nya yang boleh dibilang terlampau sering.
f. Dapat Mempengaruhi perilaku Anak
“Kemajuan teknologi berpotensi menciptakan anak cepat puas dengan pengetahuan yang diperolehnya sampai-sampai memandang apa yang didapatnya dari internet atau teknologi lain ialah pengetahuan yang terlengkap dan final” (Ratih Ibrahim, 2012). Pada faktanya terdapat begitu tidak sedikit hal yang mesti digali lewat proses pembelajaran tradisional dan internet tidak dapat menggantikan kedalaman sebuah pengetahuan. Kalau tidak dicermati, maka bakal ada kecenderungan untuk generasi mendatang guna menjadi generasi yang cepat puas dan cenderung beranggapan dangkal.
Kemajuan teknologi yang membawa tidak sedikit kemudahan, generasi mendatang berpotensi guna menjadi generasi yang tidak tahan dengan kesulitan. Dengan kata lain, anak akan beranggapan atau merasa bahwa hidup ini seharusnya gampang dan pada kesudahannya anak berjuang untuk menyederhanakan masalah dan berupaya menghindari kesukaran.
Kemajuan teknologi mempercepat segalanya dan tanpa disadari anak juga dikondisikan guna tidak tahan dengan keterlambatan. Hasilnya anak kian hari kian lemah dalam urusan kesabaran serta fokus dan cepat menuntut orang guna memberi yang diinginkannya dengan segera.
Romo (2013). Menurutnya bermain gadget dalam durasi yang panjang dan dilaksanakan setiap hari secara kontinyu, dapat membuat anak berkembang ke arah individu yang antisosial. Ini terjadi sebab anak-anak ini tidak diperkenalkan guna bersosialisasi dengan orang lain. Selain tersebut jugaberpotensi mendorong anak guna menjalin relasi secara dangkal. Waktu untuk bersenda gurau secara langsung berkurang sebab sekarang masa-masa tersita untuk merasakan semuanya dalam kesendirian

6. Cara mengatasi akibat negatif dari pengaruh Gadget terhadap Prestasi Anak
Sosok yang paling dominan dalam menangkal maupun mengatasi akibat negatif dari gadget ialah orang tua. Maka orang tua mempunyai peran besar dalam menuntun dan mencegah supaya teknologi gadget tidak dominan  negatif untuk anak.
Jovita Maria Ferliana, M.Psi. (2013) menyatakan cara-cara yang mesti dilaksanakan oleh orang tua merupakan sebagai inilah :

1. Pilih cocok usia
Dilihat dari tahapan pertumbuhan dan umur anak, pengenalan dan pemakaian gadget dapat dibagi ke sejumlah tahap usia. Bagi anak umur di bawah 5 tahun, Pemberian gadget usahakan melulu seputar pengenalan warna, bentuk, dan suara. Artinya, tidak boleh terlalu tidak sedikit memberikan peluang bermain gadget pada anak di bawah 5 tahun. Terlebih di umur ini, yang utama bukan gadget -nya, tapi faedah orangtua. Pasalnya gadget melulu sebagai di antara sarana guna mengedukasi anak.
Ditinjau dari segi neurofisiologis, benak anak berusia di bawah 5 tahun masih dalam taraf perkembangan. Perkembangan benak anak bakal lebih optimal andai anak diberi rangsangan sensorik secara langsung. Misalnya, meraba benda, mendengar suara, berinteraksi dengan orang, dan sebagainya. Jika anak umur di bawah 5 tahun memakai gadget secara berkelanjutan, lagipula tidak didampingi orangtua, akibatnya anak hanya konsentrasi ke gadget dan tidak cukup berinteraksi dengan dunia luar.
Yang berikutnya, benak bagian depan ialah bagian yang bermanfaat memberi perintah dan menggerakkan anggota tubuh lainnya. Di bagian benak belakang, terdapat yang namanya penggerak. Di unsur ini, ada hormon endorfin yang menata pusat kesukaan dan kenyamanan. Pada ketika bermain gadget, anak akan menikmati kesenangan, sehingga merangsang meningkatnya hormon endorfin. kecanduan bersangkutan dengan ini bila dilaksanakan dalam jangka masa-masa lama dankontinyu . Akibatnya, ke depannya, anak bakal mencari kesukaan dengan jalan bermain gadget, sebab memang telah terpola sejak mula perkembangannya.
Dari aspek interaksi sosial, pertumbuhan anak-anak umur di bawah 5 tahun usahakan memang lebih ke arah sensor-motorik. Yaitu, anak mesti bebas bergerak, berlari, meraih sesuatu, menikmati kasar-halus. Memang di gadget pun ada pengenalan warna atau games di mana orang melompat. Namun, keterampilan anak guna berinteraksi secara langsung dengan objek nyata di dunia luar tidak didapatkan anak.

2. Batasi waktu
Anak umur di bawah 5 tahun, boleh-boleh saja diberi gadget. Tapi mesti diacuhkan durasi pemakaiannya. Misalnya, boleh bermain tapi melulu setengah jam dan melulu pada ketika senggang. Contohnya, kenalkan gadget seminggu sekali, contohnya hari Sabtu atau Minggu. Lewat dari itu, ia mesti tetap berinteraksi dengan orang lain. Aplikasi yang boleh dimulai pun usahakan software yang lebih ke fitur pengenalan warna, bentuk, dan suara.
Sejalan pertambahan usia, saat anak masuk umur pra remaja, orangtua dapat memberi kemerdekaan yang lebih, sebab anak umur ini pun perlu gadget untuk faedah jaringan sosial mereka. Di atas umur 5 tahun (mulai 6 tahun sampai umur 10 tahun) orangtua dapat memperbanyak masa-masa anak bergaul dengan gadget. Di umur ini, anak telah harus mencari informasi dari lingkungan. Jadi, bila tadinya hanya seminggu sekali sekitar setengah jam dengan supervisi dari orangtua, sekarang setiap Sabtu dan Minggu sekitar dua jam. Boleh main games atau browsing menggali informasi. Intinya, bila orang tua sudah merealisasikan kedisiplinan sejak awal, maka di umur pra remaja, anak akan dapat menggunakan gadget secara bertanggungjawab dan tidak kejangkitan gadget.

3. Hindarkan kecanduan
Kasus kejangkitan atau penyalahgunaan gadget seringkali terjadi sebab orangtua tidak mengontrol pemakaiannya ketika anak masih kecil. Maka hingga remaja juga ia bakal melakukan teknik pembelajaran yang sama. Akan sulit mengubah sebab kebiasaan ini telah terbentuk. Ini sebabnya, orang tua mesti ketat merealisasikan aturan ke anak, tanpa mesti bersikap otoriter. Dan tidak boleh lupa, orangtua mesti merealisasikan reward and punishment. Kalau ini sukses dijalankan, maka anak akan dapat melakukannya secara bertanggungjawab dan terhindar dari kecanduan.
Ciri-ciri anak yang sudah kejangkitan antara lain:
a. Anak menguras sebagian besar waktunya guna bermain dengan gadget.
b. Anak mengabaikan/mengesampingkan keperluan lain melulu untuk bermian gadget. Misalnya tak sempat makan, tak sempat mandi.
c. Anak melalaikan teguran-teguran dari orang sekitar

4. Beradaptasi dengan zaman
Salah satu akibat positif gadget ialah akan menolong perkembangan faedah adaptif seorang anak. Artinya keterampilan seseorang untuk dapat menyesuaikan diri dengan suasana lingkungan selama dan pertumbuhan zaman. Jika pertumbuhan zaman sekarang hadir gadget, maka anak juga harus tahu teknik menggunakannya.
Artinya faedah adaptif anak berkembang. seorang anak mesti tahu faedah gadget dan mesti dapat menggunakannya sebab salah satu faedah adaptif insan zaman sekarang ialah harus dapat mengikuti pertumbuhan teknologi. Sebaliknya, anak yang tidak dapat mengikuti pertumbuhan teknologi dapat dikatakan faedah adaptifnya tidak berkembang secara normal.
Namun, faedah adaptif pun harus menyesuaikan dengan kebiasaan dan lokasi seseorang tinggal. Kalau anak bermukim di suatu desa dimana gadget ialah barang langka, maka wajar bila anak tidak tahu dan tidak kenal yang namanya gadget.

7. Kesimpulan
Teknologi ialah keseluruhan sarana untuk meluangkan barang-barang yang diperlukan untuk kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Sedangkan gadget ialah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang dengan kata lain perangkat elektronik kecil yang memiliki faedah khusus. Salah satu urusan yang memisahkan gadget dengan perlengkapan elektronik lainnya ialah unsur “kebaruan”. Artinya, dari hari ke hari gadget selalu hadir dengan menyajikan teknologi teranyar yang menciptakan hidup insan menjadi lebih praktis.
Dari ulasan diatas, teknologi jelas memprovokasi perkembangan anak. Karena sebuah perlengkapan teknologi adalahmedia pembelajaran yang paling efektif. Dengan adanya tampilan gambar yang dapat berjalan, efek suara atau nyanyian menciptakan media pembelajaran dengan memanfaatkan perlengkapan teknologi sangat digemari oleh anak-anak. Dan sebab kemajuan teknologi pun dapat menolong daya kreatifitas anak, andai pemanfaatnya diimbangi dengan interaksi dengan lingkungan sekitarnya
Dengan terlalu melepaskan anak dibawah umur memakai teknologi yang terlalu modern seperti gadget maka tersebut dapat mengolah perilaku seorang anak, untuk tersebut peran orang tua paling penting.
8. Saran
Secara tidak sadar, ketika ini insan sudah merasakan ketergantungan memakai gadget. Ketergantungan berikut yang menjadi salah satu akibat negatif kehadiran gadget. Contohnya saja handphone. Sehari saja tidak mnggunakan handphone tentu ada rasa yang mengganjal.
Orang tua mesti tegas atau jangan memanjakan anaknya yang umurnya dibawah 12 tahun untuk memakai gadget. Karena lebih tidak sedikit dampak negatif yang timbul bilamana seorang anak di bawah usia telah diserahkan gadget. Salah satu akibat negatif yang terjadi merupakan dapat menciptakan anak menjadi malas, mengganggu kesehatannya dan pun dapat menyalah gunakan faedah gadget.
Maka usahakan orang tua butuh memikirkan apa yang boleh diserahkan oleh anak-anaknya yang masih berumur dibawah 12 tahun. Apabila hendak memberikan nya pun haruslah tidak jarang kali tetap mengontrol pemakaian gadget nya tidak boleh terlalu berikan kemerdekaan yang berlebihan. Dan pun melarangnya untuk membawa gadget ke sekolah, karena dapat menghambat proses pembelajarannya di sekolah.

Kursus Komputer di Majalengka
Citra Telematika - Kursus Komputer di Majalengka

Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka


(0233) 8281236 | 085216667297

Tidak ada komentar:

Posting Komentar