pesona indonesia
Cerita tentang Kawah Putih berawal pada abad ke 10 di mana terjadi suatu letusan hebat oleh Gunung Patuha. Setelah letusan ini, tidak sedikit orang berpikir bahwa tempat ini ialah kawasan seram karena masing-masing burung yang terbang melewati area tersebut bakal mati.
Seiring dengan berjalannya waktu, keyakinan mengenai angkernya lokasi ini mulai pudar, hingga akhirnya pada tahun 1837 terdapat seorang berpengalaman botani dengan kebangsaan Jerman datang ke area ini untuk mengerjakan penelitian. Peneliti yang mempunyai nama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn tersebut paling tertarik dengan area pegunungan sunyi yang bahkan tidak terdapat burung yang terbang di atasnya sampai-sampai ia berkeliling desa untuk menggali informasi. Pada ketika itu, semua informasi yang ia dapatkan ialah bahwa kasawan tersebut seram dan dihuni oleh mahluk halus.
Bagi Dr. Franz Wilhelm Junghuhn, pengakuan masyarakat setempat itu tidaklah masuk akal. Karena tidak percaya dengan cerita-cerita tersebut, ia pergi ke dalam hutan rimba untuk menggali tahu apa yang terdapat di sana. Singkat cerita, kesudahannya Dr. Franz Wilhelm Junghuhn sukses mencapai puncak gunung, dan dari sana ia melihat eksistensi sebuah telaga indah berwarna putih dengan bau belerang yang menyengat.
Sejak itu, eksistensi Kawah Putih Ciwidey menjadi familiar dan mulai dari tahun 1987 pemerintah mengembangkan area ini sebagai lokasi wisata yang menawarkan empiris unik melihat telaga yang bisa berubah warna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar